Sumsel, 01 Mei 2024 — Tokoh pemuda Sumatera Selatan yang dikenal peduli terhadap penegakan hukum, Irpan Nazori, SH, angkat bicara mengenai maraknya aktivitas pengeboran ilegal di Kabupaten Musi Banyuasin. Ia menyoroti secara khusus kegiatan tersebut di wilayah hukum Polsek Keluang dan menyatakan akan melakukan aksi damai pada tanggal 6 Mei 2025 sebagai bentuk pengungkapan dan desakan kepada aparat penegak hukum.
Irpan menyambut baik kehadiran Kapolres Musi Banyuasin yang baru, AKBP Dewa Parlasro Sinaga, yang dinilai membawa harapan masyarakat baru bagi dalam anggota melakukan praktik pengeboran minyak ilegal yang kian meresahkan. Aktivitas ini disebut telah menimbulkan dampak serius, baik terhadap lingkungan maupun keselamatan masyarakat.
Namun demikian, Irpan menyebutkan belum adanya terobosan nyata dalam upaya penindakan. Ia juga mengungkap adanya isu yang mengganggu kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum, yakni dugaan pertemuan Kapolsek Keluang dengan pelaku kilang ilegal untuk mengungkapkan setoran sebesar Rp5 juta per tungku, yang berlangsung pada 2 Maret lalu di sebuah rumah makan di Betung.
“Jika benar isu tersebut, ini sangat mencoreng citra Polri dan meningkatkan kepercayaan masyarakat,” ujar Irpan. Ia berharap isu tersebut tidak benar dan meminta klarifikasi agar integritas aparatur tetap terjaga.
Lebih lanjut, Irpan juga mengkritisi proses hukum terhadap pelaku pengeboran ilegal yang dinilai lemah dan tidak memberikan efek jera. Ia menyebut indikasi adanya “main mata” dalam proses penegakan hukum, termasuk vonis ringan dari Pengadilan Negeri Sekayu terhadap para pelaku.
Irpan mengancam semua pihak, baik aparat penegak hukum maupun pemerintah daerah, untuk bersama-sama mencari solusi nyata. Ia menekankan pentingnya penataan tata kelola sektor minyak rakyat serta perlindungan terhadap keselamatan para penambang.
“Penegakan hukum yang tegas dan solusi yang konkret akan memberikan dampak signifikan bagi masyarakat,” tutup Irpan.