Palembang, 7 April 2025 – Anggota DPRD Kota Palembang, Rubi Indiarta, SH, mengungkapkan mengutarakannya terhadap laporan dari para ketua RT di Kecamatan Ilir Barat 1 (IB1). Laporan tersebut menyebutkan adanya dugaan pemaksaan sumbangan sebesar Rp700 ribu per orang untuk kegiatan jalan-jalan ke Lampung yang diduga dilakukan oleh Camat IB1 bersama para lurah di wilayah tersebut.
Rubi meminta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang beserta pihak terkait, termasuk Komisi I DPRD, untuk segera memanggil Camat IB1 dan seluruh lurah guna mengklarifikasi masalah ini. Ia menilai tindakan tersebut sangat mendesak, terutama jika benar-benar terdapat unsur pemaksaan terhadap ketua RT.
”Ada kesan pemaksaan yang dilakukan oleh camat dan lurah untuk mengajak ketua RT jalan-jalan dengan sumbangan yang cukup besar. Bahkan ada lurah yang menelepon RT untuk segera membayar bagi yang belum menyetorkan sumbangan atau CK. Ini harus dihentikan,” ujar Rubi.
Lebih lanjut, ia menyoroti ketidakberanian para ketua RT untuk menolak permintaan tersebut, serta permintaan mereka agar nomor kontaknya dirahasiakan demi keamanan. Rubi pun meminta agar Wali Kota Palembang segera menyelidiki kebenaran laporan ini.
”Jika benar terjadi, ini sangat tinggi. Di tengah kebijakan efisiensi pemerintah, malah ada kegiatan jalan-jalan yang dinilai tidak memiliki urgensi. Apalagi RT bukanlah pegawai bergaji besar. Harus ada tindakan tegas terhadap dugaan pemaksaan seperti ini,” tegasnya.
